Kalimantan Barat, khususnya
Kapuas Hulu banyak sekali memilki objek wisata yang tentunya di tiap tiap daerah
menyimpan begitu banyak cerita yang menarik
untuk di ketahui. Salah satunya ialah di Kecamatan Jongkong, Jongkong adalah
salah satu kecamatan yang cukup besar dan terkenal akan kerupuk basahnya yang
enak di Kapuas Hulu, tidak hanya itu daerah ini banyak sekali tempat wisata
salah satunya ialah bukit Senara, posisinya berada di sebelah selatan daerah Jongkong,
karena sekarang sudah ada jalan darat, maka dapat dijangkau dengan menggunakan
kendaraan mobil atau motor sekitar 15 menit saja dari Jongkong. Bukit Senara
dapat dilihat dengan jelas dari Jongkong dan daerah sekitarnya. Bahkan dapat
terlihat dari kecamatan-kecamatan di sekitar Jongkong seperti kecamatan
Selimbau dan Bunut Hilir. Tempat ini sekarang sudah sering dikunjungi orang,
karena sudah ada jalan darat yang melewatinya dan dari puncaknya dapat melihat
pemandangan-pemandangan daerah sekitar terutama danau-danau dan lain lain.
Tempat ini akan semakin menarik, bila ada tangan-tangan terampil dan dana untuk
mengelolanya. sejarah bukit senara saya kutip dari buku bapak
Drs. Ade Hamsin salah satu penduduk yang berasal dari jongkong
menceritakan bahwa sejarah dari bukit Senara ini ialah dahulu ada seorang gadis
cantik yang bernama dara, ia taat pada agamanya dan sering mengaji ke rumah
seorang guru ngaji yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggal dara, saat
perjalanan pulang ia bertemu dengan
seorang pemuda bernama bujang, karna mereka sering bertemu akhirnya timbul perasaan cinta diantara mereka
dan mereka menjalani sebuah hubungan. Mereka sering bertemu di suatu tempat,
tiba tiba si bujang memegang payudara si dara sebelah kiri. Setelah beberapa
hari payudaranya membengkak dan semakin membesar, keadaan dara pun semakin
memprihatinkan bahkan payudara sebelah kirinya sudah seperti bisul besar dan
seakan mau pecah dengan mengeluarkan cairan bercampur darah sehingga berbau
tidak sedap. Dara pun bercerita pada ibunya tentang apa yang telah perbuat
dengan bujang waktu itu, orang tua dara pun mencari bujang kerumah namun tak
bertemu karena bujang sudah melarikan diri ke Malaysia. Akhirnya si dara
meninggal. Tempat dara dikuburkan, tanah itu Allah swt tinggikan sehingga
menjadi bukit kembar mirip dengan buah dadanya si dara sehingga orang orang
memberikan nama bukit itu dengan nama “BUKIT SENARA”. Tak lama si bujang
kembali ke Jongkong lalu sakit dan ia meninggal . demikian juga tempat dimana
bujang dikuburkan tanahnya terus meninggi dan menjadi sebuah bukit yang
bentuknya mirip sekali dengan jenazah yang ditutup selimut dan akhirnya diberi
nama “BUKIT SEMUJAN”. Bukit semujan ini berada di sebelah utara Jongkong dan
juga dapat dilihat jelas dari Jongkong, terutama daerah Jongkong Kanan dan
Jongkong Pasar. Bukit ini juga dapat dilihat di daerah kecamatan Selimbau,
Bunut Hilir, bahkan juga terlihat di kecamatan Suhaid. Untuk pergi ke bukit
Semujan, sementara ini hanya dapat dijangkau dengan kendaraan air, karena belum
ada jalan darat. Karena sulitnya hubunganlah sehingga tempat ini masih belum
banyak didatangi orang, namun pemandangannya begitu mempesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar