Selasa, 20 November 2018

“BUKIT SENARA DAN BUKIT SEMUJAN KISAH CINTA BUJANG DAN DARA”



Kalimantan Barat, khususnya Kapuas Hulu banyak sekali memilki objek wisata yang tentunya di tiap tiap daerah menyimpan begitu banyak  cerita yang menarik untuk di ketahui. Salah satunya ialah di Kecamatan Jongkong, Jongkong adalah salah satu kecamatan yang cukup besar dan terkenal akan kerupuk basahnya yang enak di Kapuas Hulu, tidak hanya itu daerah ini banyak sekali tempat wisata salah satunya ialah bukit Senara, posisinya berada di sebelah selatan daerah Jongkong, karena sekarang sudah ada jalan darat, maka dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan mobil atau motor sekitar 15 menit saja dari Jongkong. Bukit Senara dapat dilihat dengan jelas dari Jongkong dan daerah sekitarnya. Bahkan dapat terlihat dari kecamatan-kecamatan di sekitar Jongkong seperti kecamatan Selimbau dan Bunut Hilir. Tempat ini sekarang sudah sering dikunjungi orang, karena sudah ada jalan darat yang melewatinya dan dari puncaknya dapat melihat pemandangan-pemandangan daerah sekitar terutama danau-danau dan lain lain. Tempat ini akan semakin menarik, bila ada tangan-tangan terampil dan dana untuk mengelolanya. sejarah bukit senara saya kutip dari buku bapak Drs. Ade Hamsin salah satu penduduk yang berasal dari jongkong menceritakan bahwa sejarah dari bukit Senara ini ialah dahulu ada seorang gadis cantik yang bernama dara, ia taat pada agamanya dan sering mengaji ke rumah seorang guru ngaji yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggal dara, saat perjalanan pulang  ia bertemu dengan seorang pemuda bernama bujang, karna mereka sering bertemu  akhirnya timbul perasaan cinta diantara mereka dan mereka menjalani sebuah hubungan. Mereka sering bertemu di suatu tempat, tiba tiba si bujang memegang payudara si dara sebelah kiri. Setelah beberapa hari payudaranya membengkak dan semakin membesar, keadaan dara pun semakin memprihatinkan bahkan payudara sebelah kirinya sudah seperti bisul besar dan seakan mau pecah dengan mengeluarkan cairan bercampur darah sehingga berbau tidak sedap. Dara pun bercerita pada ibunya tentang apa yang telah perbuat dengan bujang waktu itu, orang tua dara pun mencari bujang kerumah namun tak bertemu karena bujang sudah melarikan diri ke Malaysia. Akhirnya si dara meninggal. Tempat dara dikuburkan, tanah itu Allah swt tinggikan sehingga menjadi bukit kembar mirip dengan buah dadanya si dara sehingga orang orang memberikan nama bukit itu dengan nama “BUKIT SENARA”. Tak lama si bujang kembali ke Jongkong lalu sakit dan ia meninggal . demikian juga tempat dimana bujang dikuburkan tanahnya terus meninggi dan menjadi sebuah bukit yang bentuknya mirip sekali dengan jenazah yang ditutup selimut dan akhirnya diberi nama “BUKIT SEMUJAN”. Bukit semujan ini berada di sebelah utara Jongkong dan juga dapat dilihat jelas dari Jongkong, terutama daerah Jongkong Kanan dan Jongkong Pasar. Bukit ini juga dapat dilihat di daerah kecamatan Selimbau, Bunut Hilir, bahkan juga terlihat di kecamatan Suhaid. Untuk pergi ke bukit Semujan, sementara ini hanya dapat dijangkau dengan kendaraan air, karena belum ada jalan darat. Karena sulitnya hubunganlah sehingga tempat ini masih belum banyak didatangi orang, namun pemandangannya begitu mempesona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar